Standar Komunikasi Data

A.  Standar Komunikasi

  • Sistem Transmisi : Berupa jalur transmisi tunggal atau Jaringan kompleks yang menghubungkan sumber dengan tujuan. Tujuan nya adalah menangkap data yang dihasilkan dari penerima
  • Jaringan Telekomunikasi dirancang untuk melayani berbagai macam pengguna,yang menggunakan berbagai macam perangkat yang berasal dari vendor yang berbeda
  • untuk merencanakan dan membangun suatu dan membangun suatu jaringan secara efektif diperlukan suatu standar yang menjamin interoperability,compatibility,dan kinerja yang dipersyaratkan secara ekonomis
  • Suatu standar yang terbuka (Open Standart) diperlukan untuk memungkinkan interkoneksi sistem,perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun operator yang berbeda
Standar OSI


  • OSI (Open Systems Interconnections) adalah sebuah standar untuk model jaringan yang diciptakan oleh ISO (International Standards Organization) bekerja sama dengan organisasi lain seperti : ITU (International Telecommunication Union),EIA (Electronic Industries Association)  dan lain-lain
  • Standar OSI dibuat agar perangkat/platform dari berbagai pabrikan dapat berkomunikasi karena pada masa itu belum ada model baku dari jaringan yang dapat berkomunikasi antar platform dengan pabrikan yang berbeda.
  • Dalam komunikasi data terdapat tata cara atau prosedur yang harus diikuti oleh dua atau lebih sistem komputer yang saling berkomunikasi. Prosedur ini dikenal dengan istilah protokol. Protokol komunikasi data didefinisikan sebagai prosedur atau peraturan yang mengatur operasi peralatan komunikasi data.
  • Arsitektur jaringan yang dikembangkan oleh ISO ini dikenal sebagai model OSI 7 Layer. Karena Model OSI membagi protokol untuk komunikasi data atas 7 lapisan atau layers, pembagian tujuh lapisan pada OSI bertujuan agar mempermudah administrasi dan standardisasi. Walaupun protokolnya kompleks tetapi fungsi tiap layer dapat dimodularisasikan sehingga mudah ditanggulangi.
  • Kendali menggunakan layer memungkinkan komunikasi antar peralatan tanpa melihat pabrik pembuat peralatan tersebut.Standardisasi paling banyak berlaku pada layer yang rendah dan makin berkurang pada layer atas. Layer application hampir tidak ada standardisasinya.
  • Membuat kerangka agar sistem atau jaringan yang mengikutinya dapat saling tukar informasi (pesan, paket dan address), sehingga tidak bergantung pada merk dan model komputer atau peralatan lainnya.
  • Setiap layer berfungsi independent tetapi dari masing-masing layer tergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya

7  LAPISAN OSI

  1. Application layer : interface user dan komputer.contoh:telnet,ftp,dns. 
  2. Presentation layer : menyediakan sistem penyajian data ke apikasi.
  3. Session layer : mengkoordinasikan jalannya komunikasi antar sistem,mengendalikan dialog antar node.
  4. Transport layer : bertanggung jawab dalam pengiriman paket antar host.
  5. Network layer : bertanggungjawab melakukan routing antar jaringan,mengelola sistem pengalamatan logika terhadap jaringan sistem komputer,contoh:ip.
  6. Datalink layer : membungkus paket data dari network,dan menjamin paket terkirim ke tempat yang tepat.
  7. Physical layer : pengirima dan penerimaan byt,berhubungan langsung dengn media komunikasi yang berbeda-beda.


Sumber : http://apriyaniliya1.blogspot.com/2016/10/standar-komunikasi-sistem-transmisi.html

B. Standar Internet


Dalam teknik jaringan komputer, Standar Internet (disingkat “STD”) adalah spesifikasi normatif teknologi atau metodologi yang berlaku ke Internet. Standar Internet diciptakan dan diterbitkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF).
Internet Engineering Task Force (IETF) merupakan organisasi paling teratas yang berfungsi untuk mempromosikan Internet dan menyetujui protocol-protocol yang akan digunakan sebagai standart protocol di internet dan bertanggung jawab dalam teknologi interworking beserta aplikasi-aplikasi nya.
Ada 4 Badan yang bertanggung jawab dalam mengatur, mengontrol serta melakukan standarisasi protokol yang digunakan di Internet, yaitu Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), Internet Engineering Task Force (IETF), dan Internet Research Task Force (IRTF).

internet Society (ISOC) adalah badan personal yang mendukung, memfasilitasi, serta mempromosikan pertumbuhan internet. Sebagai Infrastruktur komunikasi global untuk riset, badan ini juga berurusan dengan aspek sosial dan politik dari jaringan internet.
Internet Architecture Board (IAB) adalah badan koordinasi dan penasehat teknis bagi Internet Society (ISOC). Badan ini bertindak sebagai review teknik dan editorial akhir semua standar internet. Badan ini memiliki otoritas untuk menerbitkan dokumen standar internet yang dikenal dengan Request For Comment (RFC). Tugas lain dari badan ini ialah mengatur angka-angka dan konstanta yang digunakan dalam protokol internet seperti nomor port, tipe hardware, ARP (Address Resolution Protocol), dll. Tugas ini dilegalasikan ke lembaga yang disebut IANA (Internet Assigned Numbers Authority).
Internet Engineering Task Force (IETF) ialah badan yang berorientasi untuk membentuk standar Internet. Badan ini dibagi menjadi sembilan kelompok kerja (misalnya aplikasi, routing dan addressing,keamanan komputer) dan bertugas menghasilkan standar-standar internet,untuk mengatur kerja badan ini,dibentuk badan internet Engineering Steering Group (ISEG)
Internet Research Task Force (IRTF) memiliki orientasi pada riset-riset jangka panjang.
Tujuan keseluruhan dari Proses Standar Internet adalah:

  •  Keunggulan teknis·
  •  Mengimplementasi sebelum dan pengujian
  •  Dokumentasi Jelas, singkat, dan mudah dipahami
  •  Keterbukaan dan keadilan
  •  Aktualitas

Proses standardisasi diringkas sebagai berikut:


  •  Dalam rangka untuk memiliki spesifikasi baru sebagai standar yang disetujui, pelamar harus mengirimkan spesifikasi ke IESG di mana ia akan dibahas dan diulas jasa teknis dan kelayakan, juga diterbitkan sebagai dokumen rancangan Internet. Lama proses ini lebih dari dua minggu dan tidak lebih dari enam bulan.
  •  Setelah IESG mencapai kesimpulan positif, dikeluarkan pemberitahuan untuk memungkinkan spesifikasi akan ditinjau oleh komunitas internet secara keseluruhan.
  •  Setelah persetujuan akhir oleh IESG, rancangan Internet diajukan ke Internet Engineering Task Force (IETF), anak perusahaan lain dari IAB, untuk dimasukkan ke Jalur Standar dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).
  •  Setelah diterbitkan sebagai RFC, kontribusi dapat maju dalam status sebagai “standar Internet”. Hal ini juga dapat direvisi dari waktu ke waktu atau dihapus ketika solusi yang lebih baik ditemukan.
  •  Jika IESG tidak menyetujui spesifikasi baru, atau jika dokumen tidak diproses dalam waktu enam bulan dari pengajuan, maka permohonan spesifikasi baru akan dihapus dari direktori draft Internet.

secara singkat Standar internet adalah sebuah proses jalan panjang yang teruji dan terspesifikasi sehingga menjadi berguna bagi siapa yang bekerja dengan internet. Tentu saja spesifikasi ini dimulai dengan sebuah draft. Kemudian draft internet ini menjadi dokumen acuan kerja yang memiliki umur 6 bulan. Setelah itu akan mendapatkan rekomendasi dari otoritas Internet dan dipublikasikan sebagai Request for Comment (RFC).


sumber : https://rifanmcom.wordpress.com/2017/08/25/internet-standar/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengkonfigurasi Remote Server

Cara Instalasi File Server (File Server Resource Manager)

Cara Menkonfigurasikan FTP Server